SOCIAL MEDIA

Yang namanya seafood itu adalah makanan favorit saya. Walaupun tingkat kolesterolnya tinggi, tapi entah kenapa tetap aja saya suka. Sudah berapa minggu saya absen makan seafood nih. Pucuk dicinta ulam tiba, seperti sebuah kebetulan. Tiba-tiba saya dihubungi oleh Winda si pemilik blog gulanyagulali mengundang saya bersama PergiKuliner untuk kulineran di Bale Bengong Jakarta, sekaligus acara buka puasa bersama. Langsung deh searching tentang resto ini. Wah, ternyata ini restoran seafood dengan nuansa saung Bali disini. Penasaran kayak gimana penampakan dan kulinernya? Yukk intip ulasanku.

Have you ever heard Bale Bengong before? If your answer is never, ya so do I :) This is my 1st time to come here. Bale bengong dalam bahasa Bali adalah sebuah gazebo, tempat keluarga biasa bercengkrama di sore hari setelah beraktifitas seharian di luar rumah. Dengan mengusung konsep itulah maka didirikan rumah makan bale bengong yang pertama di Jogjakarta dengan ciri khas pemandangan sawah dan suasana santai yang nyaman. Restoran ini bukan hanya sekedar resto untuk makan saja, tapi juga rekreasi bagi keluarga. Dengan nuansa saung Bali plus kolam ikan menambah segarnya mata. Lumayan banget buat warga Jakarta ya, saya yakin kalau ada tempat kuliner seperti ini, pastinya bikin betah dan nyaman berlama-lama disana :)

Untuk area indoor berkapasitas 40 seat dan untuk area outdoor berkapasitas 60-80 orang. Ada 2 buah meeting room yang berkapasitas 10 orang, 1 buah gazebo besar berkapasitas 10 orang. 

Perjalanan saya dari Bekasi menuju Halim hanya ditempuh dalam waktu 40 menit saja. Dan lokasinya juga tidak terlalu sulit. Lokasinya gak jauh dari Bandara Perdana Halim Kusuma. Keluar tol Halim, sebelum lampu merah langsung belok ke kiri, lurus aja lalu masuk ke komplek samping Bandara Halim. 



Menikmati Indahnya Suasana Saung Bali di Tengah Kota di Bale Bengong Seafood

Friday, July 31, 2015

Hari ini ceritanya lagi bikin sayur sop nih. Kayaknya gak asik kalo gak ada temennya, sambel. Yess, saya dan keluarga inti saya memang penggila rasa pedas. Saya sebut 'penggila' karena kami suka makan pedas diluar batas wajar. Biasanya saya suka bikin sambel terasi. Tapi kali ini pengen bikin sambel matah aja deh.  Sambel matah biasanya dinikmati bersama ayam goreng atau ikan goreng plus nasi hangat. Tapi kali ini saya mau coba nikmati dengan sayur sop. Karena saya lagi males ngulek-ngulek trus pengen sesuatu yang beda aja. Walaupun bikin sambel itu gampang, tapi masak itu juga perlu persiapan. Supaya hasilnya juga maksimal.

Bahan-bahan

1. Cabe rawit merah
2. Cabe merah keriting
3. Bawang merah
4. Bawang putih
5. Jeruk nipis
6. Minyak goreng (panas)
7. Terasi bakar
8. Sereh (ambil putihnya saja sedikit)
9. Gula
10. Garam

Resep Sambel Matah

Wednesday, July 29, 2015

Kalau udah kata ramen, mata suami saya pasti ijo deh. Iya, dia adalah salah satu pecinta ramen. Dimanapun ada resto ramen pasti akan dikejar. Salah satunya adalah resto yang satu ini, namanya Ramen Seirock Ya-Jepang. Terletak di bilangan BSD City, tepatnya di Ramen Village Aeon BSD City hari minggu 26 Juli 2015 lalu.

Berangkat dari rumah saya sudah kesiangan, akibatnya saya jadi agak kesulitan mencari parkir dan lokasi tempat duduk yang nyaman disana. Iya, seperti yang sudah saya pernah posting sebelumnya.


Mall ini terbilang cukup ramai terutama di jam makan siang. Saya tiba di lokasi pukul 1.30. Saat jam makan siang tiba. Jadi mall ini sudah lumayan crowded. Kami parkir di lantai 3A. 1 lantai langsung menuju Ramen Village.

Buat yang penasaran penampakan dan dimana Ramen Village, ini adalah penampakannya. 



Ramen Seirock Ya-Jepang : Sensasi Makan Ramen Halal di Ramen Village AEON Mall BSD

Tuesday, July 28, 2015

Sebentar lagi kita akan masuk di penghujung bulan Ramadhan. Teman-teman udah hunting bumbu dan daging belum? Kalau saya sih udah ;) Mumpung waktu itu minimarket dekat rumah saya lagi promo, jadinya langsung beli deh. Padahal mah niat hati mau pesen aja :) Yaaah biasalaah emak-emak kalo lihat yang diskonan nalurinya pasti pengen ngeborong and bilang 'mumpung diskon' :)

Harga daging rendang per 10 Juni 2015 kemarin di Giant adalah 79ribu rupiah per 1 kilo. Daging semua tanpa lemak. Nah, gimana saya gak ngiler coba? :)

Nah, kali ini saya mau berbagi resep rendang padang nih. Saya dapatkan ini dari ibu-ibu penjual bumbu di pasar.

Source : Google

Resep Rendang Daging Padang (Sederhana)

Saturday, July 11, 2015

Sejak saya hamil 3 tahun lalu, saya jadi keranjingan makan sushi. Tapi sushi yang fushion, bukan sushi yang original ya. Lidah saya belum bersahabat kalau makan yang mentah-mentah :)

Dulu sebelum ada mal bagus di Bekasi, setiap saya menikmati sushi, pasti saya nyarinya di Sushi Ramen, atau Sushi Miya8i. Itupun di Kalimalang. Bukan di Bekasi.

Nah, beruntung bekasi punya Summarecon Mal Bekasi. Dan disinilah sushi Hashi favorit saya berada, yeay!

Kenapa saya suka banget sama sushi hashi ini?

1. Harga bersahabat

Dulu waktu awal-awal mereka buka booth disana, harganya masih murah, berkisar antara Rp. 15000 - 25000. Tapi sekarang sudah start from Rp. 20.000. Entahlah, bisa jadi karena semua harga-harga naik. Walaupun begitu, saya tetap beli sushi ini karena harganya sangat masuk akal :)

2. Menu Fushion

Di sushi Hashi ini menu-menu yang disajikan semua fushion. 

Dan inilah menu yang saya pesan :

Tuna Crunchy Roll



Hashi Sushi Japanese Restaurant

Thursday, July 9, 2015

Instagram