SOCIAL MEDIA

Wah tak terasa sejak saya publish artikel Part 1 banyak yang bertanya ke saya untuk dasar-dasar fotografi, baik itu melalui Facebook Message ataupun Whatsapp. Ok lah, kali ini saya akan lanjutkan untuk Part 2 yang membahas teknik pemotretan yang akan bikin orang yang melihat foto kita jadi mupeng ^^

Di awal workshop, mas Yuliandi langsung memperlihatkan beberapa foto makanan, yang menurut saya pribadi dengan kemampuan saya sekarang sulit untuk mendapatkan hasil yang mirip, sama atau bahkan mendekati. Penasaran dengan fotonya? yuk lihat satu persatu

Source: +Yuliandi Kusuma 

Sekilas mungkin terlihat biasa, namun kalau diperhatikan sayur bayamnya bisa terlihat tembus, simple? Hm.. coba deh kalau kamu foto makanan berkuah atau minuman, biasanya pada bagian air akan ada refleksi, jadi warna air akan memantul, gak percaya? Coba aja foto minuman kamu, bisa seperti foto diatas atau tidak :)

Workshop Photography Canon bersama mas Yuliandi - Part 2

Friday, November 6, 2015

Siapa yang gak kenal dengan Pizza Hut? Kalau makan pizza, pasti semua orang akan menyebut Pizza Hut. Bener gak? Kalau saya sih makan di Pizza Hut paling sering pesan spaghetti atau fetuccini-nya. Karena memang dua menu itu yang paling juara (menurut saya) di Pizza Hut.

Pizza Hut awalnya dulu dari kedai pizza kecil sederhana, yang didirikan pada tahun 1958 oleh Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Yang kemudian tumbuh menjadi jaringan restoran pizza terbesar di dunia. Sekarang Pizza Hut merupakan restoran pizza berantai terbesar lebih dari 86 negara di dunia.



The Kitchen by Pizza Hut, New Concept, New Design

Wednesday, November 4, 2015

Pasta? Burger? Fried Chicken? You name it. Saya yakin semua pasti sudah familiar ya. Yess, semua makanan yang saya sebutkan itu adalah The American Food. Dan rata-rata semua adalah fast food jenisnya. Sebenarnya saya termasuk orang yang jarang makan makanan junk food atau fast food. Karena saya sekeluarga adalah penggiat sayur-sayuran dan buah-buahan. Tapi, bukan berarti saya gak suka fast food. Ahh pasti dong semua orang suka, termasuk saya. Hanya saja saya selalu menjadwalkan makan fast food hanya boleh maksimal 2 kali dalam sebulan. Jadi kalau saya mau makan pastinya pilih-pilih fast food resto yang sudah teruji rasanya. 

Salah satunya adalah Wendy's. Saya dan keluarga paling suka ke Wendy's. Karena saya punya ritual selalu ke toko buku, Gramedia Metropolitan Mall. Nah di samping gramedia itu ada Wendy's. Jadinya terkadang kalau kepepet kami paling sering makan disana. Selain gak terlalu rame, dan juga kami butuh restoran yang quick service. Karena kami tipe yang gak punya banyak waktu. Menu yang paling sering kami pesan adalah Menu Paket Nasi Ayam, dan juga baked potatoes. Wendy's selalu menyajikan menu-menu yang sesuai dengan standard internasional. Mulai dari bahan baku, proses pembuatannya sampai penyajiannya. 

Sajian Menu Baru The Australian Beef Ala Wendy's

Wednesday, October 28, 2015

Kalau bicara American Food, pastinya saya agak sedikit memilih. Karena pasalnya saya tidak terlalu suka dengan variannya. Karena saya dulu penggiat Semi Vegie, alias semi vegetarian. Jadi lebih menyukai sayuran ketimbang makanan yang varian daging. Tapi hari itu terasa berbeda, saya justru mengiyakan untuk hadir ke BlueGrass Kuningan Jakarta untuk memenuhi undangan dari Asian Food Channel. Siapa yang akan menolak untuk hadir kesini, karena pertama saya belum pernah hadir ke resto ini. Lalu alasan kedua yaitu untuk guest starnya adalah Chef  Roger Mocking from Asian Food Channel. Oh My God!! :D


Amazing Grills and All Fine Dining with Chef Roger Mooking

Friday, October 16, 2015

Workshop Photography bersama Canon oleh mas Yuliandi Kusuma Source: Pribadi
 
Setelah beberapa kesibukan saya, akhirnya saya baru sempat menuliskan artikel mengenai Workshop Photography bersama Canon, mudah-mudahan contentnya bisa bermanfaat, terutama buat kamu yang hobi foto makanan ^^

Hari ini sangat berbeda dengan hari pada umumnya, karena hari Sabtu ini saya akan ikut workshop, kebetulan lokasinya dekat dengan kantor suami, jadi suami kerja dikantor, saya di drop disini. Workshop kali ini bukan Beauty Workshop, tapi workshop photography, dan kali ini Canon bekerjasama dengan mas Yuliandi Kusuma (Editor in Chief untuk Majalah Digital Camera Indonesia) akan sharing mengenai Food Photography. Jujur saja saya datang ke lokasi agak telat, karena seperti biasa ritual untuk mengurus Narend pada pagi hari, akhirnya saya sampai di workshop ini jam 11 kurang sedikit padahal seharusnya sampai jam 10 (bahkan dari pihak panitia sampai menelpon dan menanyakan lokasi saya ada dimana).

Workshop Photography Canon bersama mas Yuliandi - Part 1

Friday, October 9, 2015

I've never been go to Bali before. But I could feel as if being in Bali. Yes, if you pay a visit to Signature Kempinski Jakarta. Because there is the culinary festival event Bali - Lombok cuisine  at 19 - 25 August 2015.

Kuliner Bali? Hmm.. Hanya sedikit saja pengetahuan saya tentang bali cuisine. So, ini adalah kesempatan emas untuk saya untuk mengenal sedikit lebih dekat dengan kuliner khas Bali. Saya mencoba food experience Bali - Lombok Cuisine pada tanggal 22 Agustus 2015 pada saat dinner. Tentunya saya tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini.

Chef yang in Charge untuk Bali Cuisine minggu ini adalah Chef Ketut Sumerata. Kebetulan saat itu beliau sedang ada di luar ruangan. Jadi saya baru bertemu dengannya setelah saya mengeksplorasi sendiri :)



Explore a Bite of Bali Cuisine at Signature Restaurant

Wednesday, September 30, 2015

Siang itu saya mendadak galau, karena ada 3 acara di hari tersebut. Hari itu adalah tanggal 22 Agustus 2015. Tapi saya dan suami memutuskan ikut gathering bersama Openrice aja. Kali ini restoran yang dipilih adalah Restoran Makanan Makassar yaitu Pangkep 33. Resto ini ada di beberapa cabang, yaitu di Hayam Wuruk, Pluit, fX, Serpong dan Kebon Jeruk. Tapi lokasi yang akan kami hadiri kali ini yaitu di Pluit. Aksesnya gak begitu sulit, karena kami tinggal di Bekasi, jadi aksesnya lewat tol dalam kota - lalu keluar di Kapuk, sekitar 40 menit perjalanan kami.

Bicara soal kuliner Makassar pastinya udah pada tau dong banyak didominasi apa? Yess, daging dan ikan-ikanan. Kali ini kami mau mencoba berbahan dasar seafood. Bahan dasar seafood-seafoodnya langsung diambil dari tepi pantai, dan nama daerah di Makassar itu adalah Pangkep 33. Thats why resto ini dinamakan Pangkep 33.



Pangkep 33, Seafood Terenak di Pluit

Friday, September 11, 2015

Siapa yang gak gak kenal ramen? Pastinya semua tahu ya. Dan sebagian besar masyarakat Indonesia juga menyukai makanan yang berasal dari Jepang ini. Kenapa orang suka? Karena kita familiar betul dengan bentuk dan rasanya. Penyajiannya juga gak jauh beda dengan mie rebus. Tapi untuk yang versi makanan khas Jepang original tentunya beda. Dari bumbunya juga pasti berbeda. Terutama untuk resto yang satu ini, yaitu Ippudo Indonesia.

Sejarah dan Filosofi Ippudo 

Ippudo didirikan tahun 1985 di Ibukota Ramen Jepang, Hakata oleh Shigemi Kawahara, yang dikenal sebagai Ramen King di seluruh dunia. Saat ini lebih dari 80 restoran Ippudo di seluruh Jepang dan lebih dari 45 kios di berbagai kota besar secara internasional, seperti New York, Sidney, Hongkong, Indonesia, Singapura, Taipei, Seoul, Shanghai, Kuala Lumpur, Guangzhou, Shenzen, Beijing, Chengdu, Bangkok dan Manila.

Filosofi pendiri Ippudo, Shigemi Kawahara adalah to continuosly innovate to remain true. Kawahara terkenal sebagai penemu ramen, dan menyempurnakan resep-resep masakan yang telah dikembangkan sejak 300 tahun lalu. Resep-resep ini setiap harinya mampu memikat lebih dari 50.000 pelanggan Ippudo yang tersebar lebih dari 80 restoran di seantero Jepang dan hampir 50 restoran di berbagai kota besar, termasuk yang ada di London, Bangkok, Jakarta dan Manila yang baru saja dibuka akhir tahun 2014 lalu.

Setelah sebelumnya sukses dengan menu Spicy Chiken Ramen dan Beef Ramen, kali ini mereka akan mengeluarkan menu baru yaitu Sapporo Miso Ramen. Have you ever heard that before? :)



Ippudo Luncurkan Menu Baru Sapporo Miso Ramen

Wednesday, September 9, 2015

Yang namanya seafood itu adalah makanan favorit saya. Walaupun tingkat kolesterolnya tinggi, tapi entah kenapa tetap aja saya suka. Sudah berapa minggu saya absen makan seafood nih. Pucuk dicinta ulam tiba, seperti sebuah kebetulan. Tiba-tiba saya dihubungi oleh Winda si pemilik blog gulanyagulali mengundang saya bersama PergiKuliner untuk kulineran di Bale Bengong Jakarta, sekaligus acara buka puasa bersama. Langsung deh searching tentang resto ini. Wah, ternyata ini restoran seafood dengan nuansa saung Bali disini. Penasaran kayak gimana penampakan dan kulinernya? Yukk intip ulasanku.

Have you ever heard Bale Bengong before? If your answer is never, ya so do I :) This is my 1st time to come here. Bale bengong dalam bahasa Bali adalah sebuah gazebo, tempat keluarga biasa bercengkrama di sore hari setelah beraktifitas seharian di luar rumah. Dengan mengusung konsep itulah maka didirikan rumah makan bale bengong yang pertama di Jogjakarta dengan ciri khas pemandangan sawah dan suasana santai yang nyaman. Restoran ini bukan hanya sekedar resto untuk makan saja, tapi juga rekreasi bagi keluarga. Dengan nuansa saung Bali plus kolam ikan menambah segarnya mata. Lumayan banget buat warga Jakarta ya, saya yakin kalau ada tempat kuliner seperti ini, pastinya bikin betah dan nyaman berlama-lama disana :)

Untuk area indoor berkapasitas 40 seat dan untuk area outdoor berkapasitas 60-80 orang. Ada 2 buah meeting room yang berkapasitas 10 orang, 1 buah gazebo besar berkapasitas 10 orang. 

Perjalanan saya dari Bekasi menuju Halim hanya ditempuh dalam waktu 40 menit saja. Dan lokasinya juga tidak terlalu sulit. Lokasinya gak jauh dari Bandara Perdana Halim Kusuma. Keluar tol Halim, sebelum lampu merah langsung belok ke kiri, lurus aja lalu masuk ke komplek samping Bandara Halim. 



Menikmati Indahnya Suasana Saung Bali di Tengah Kota di Bale Bengong Seafood

Friday, July 31, 2015

Hari ini ceritanya lagi bikin sayur sop nih. Kayaknya gak asik kalo gak ada temennya, sambel. Yess, saya dan keluarga inti saya memang penggila rasa pedas. Saya sebut 'penggila' karena kami suka makan pedas diluar batas wajar. Biasanya saya suka bikin sambel terasi. Tapi kali ini pengen bikin sambel matah aja deh.  Sambel matah biasanya dinikmati bersama ayam goreng atau ikan goreng plus nasi hangat. Tapi kali ini saya mau coba nikmati dengan sayur sop. Karena saya lagi males ngulek-ngulek trus pengen sesuatu yang beda aja. Walaupun bikin sambel itu gampang, tapi masak itu juga perlu persiapan. Supaya hasilnya juga maksimal.

Bahan-bahan

1. Cabe rawit merah
2. Cabe merah keriting
3. Bawang merah
4. Bawang putih
5. Jeruk nipis
6. Minyak goreng (panas)
7. Terasi bakar
8. Sereh (ambil putihnya saja sedikit)
9. Gula
10. Garam

Resep Sambel Matah

Wednesday, July 29, 2015

Kalau udah kata ramen, mata suami saya pasti ijo deh. Iya, dia adalah salah satu pecinta ramen. Dimanapun ada resto ramen pasti akan dikejar. Salah satunya adalah resto yang satu ini, namanya Ramen Seirock Ya-Jepang. Terletak di bilangan BSD City, tepatnya di Ramen Village Aeon BSD City hari minggu 26 Juli 2015 lalu.

Berangkat dari rumah saya sudah kesiangan, akibatnya saya jadi agak kesulitan mencari parkir dan lokasi tempat duduk yang nyaman disana. Iya, seperti yang sudah saya pernah posting sebelumnya.


Mall ini terbilang cukup ramai terutama di jam makan siang. Saya tiba di lokasi pukul 1.30. Saat jam makan siang tiba. Jadi mall ini sudah lumayan crowded. Kami parkir di lantai 3A. 1 lantai langsung menuju Ramen Village.

Buat yang penasaran penampakan dan dimana Ramen Village, ini adalah penampakannya. 



Ramen Seirock Ya-Jepang : Sensasi Makan Ramen Halal di Ramen Village AEON Mall BSD

Tuesday, July 28, 2015

Sebentar lagi kita akan masuk di penghujung bulan Ramadhan. Teman-teman udah hunting bumbu dan daging belum? Kalau saya sih udah ;) Mumpung waktu itu minimarket dekat rumah saya lagi promo, jadinya langsung beli deh. Padahal mah niat hati mau pesen aja :) Yaaah biasalaah emak-emak kalo lihat yang diskonan nalurinya pasti pengen ngeborong and bilang 'mumpung diskon' :)

Harga daging rendang per 10 Juni 2015 kemarin di Giant adalah 79ribu rupiah per 1 kilo. Daging semua tanpa lemak. Nah, gimana saya gak ngiler coba? :)

Nah, kali ini saya mau berbagi resep rendang padang nih. Saya dapatkan ini dari ibu-ibu penjual bumbu di pasar.

Source : Google

Resep Rendang Daging Padang (Sederhana)

Saturday, July 11, 2015

Sejak saya hamil 3 tahun lalu, saya jadi keranjingan makan sushi. Tapi sushi yang fushion, bukan sushi yang original ya. Lidah saya belum bersahabat kalau makan yang mentah-mentah :)

Dulu sebelum ada mal bagus di Bekasi, setiap saya menikmati sushi, pasti saya nyarinya di Sushi Ramen, atau Sushi Miya8i. Itupun di Kalimalang. Bukan di Bekasi.

Nah, beruntung bekasi punya Summarecon Mal Bekasi. Dan disinilah sushi Hashi favorit saya berada, yeay!

Kenapa saya suka banget sama sushi hashi ini?

1. Harga bersahabat

Dulu waktu awal-awal mereka buka booth disana, harganya masih murah, berkisar antara Rp. 15000 - 25000. Tapi sekarang sudah start from Rp. 20.000. Entahlah, bisa jadi karena semua harga-harga naik. Walaupun begitu, saya tetap beli sushi ini karena harganya sangat masuk akal :)

2. Menu Fushion

Di sushi Hashi ini menu-menu yang disajikan semua fushion. 

Dan inilah menu yang saya pesan :

Tuna Crunchy Roll



Hashi Sushi Japanese Restaurant

Thursday, July 9, 2015

Pisa Kafe, adalah sebuah restoran yang terletak di bilangan Jakarta, tepatnya di Sarinah, yang menyediakan menu-menu makanan Italy seperti pasta ataupun pizza. 

Menu-menu yang dihadirkan di cafe ini semua bernafaskan Italian Food. Dari namanya sudah tau ya, pisa cafe, berarti menghadirkan berbagai macam menu pizza. Tapi disini gak hanya pizza lho food lovers, ada juga Asian Delight seperti Oxtail Soup, Sop Konro, Fried Rice, Beef/Salmon teriyaki dan Mie Goreng. Tapi event kali ini saya hanya mencoba menu Italian Food. 

Dulu beberapa tahun lalu saya sempat mencicipi salah satu menu di cafe ini. Tapi hanya menu pizza. Tapi kali ini saya beruntung bisa mencicipi varian menu lainnya. Yes, saya hadir ke cafe ini untuk memenuhi undangan dari Indonesian Food Blogger siang itu. Bertepatan juga jamnya dengan makan siang. Tepatnya tanggal 13 Juni 2015. Acaranya santai. Hanya icip-icip makanan dan ramah tamah sesama member.

Source : Google

Pisa Kafe, Feel The Unique and Authenthic Italian Food

Saturday, June 13, 2015

Saya yakin sebagai pecinta kuliner, kamu pasti sering datang ke restoran yang menu makanannya hanya berasal dari 1 negara, pernah kejadian saya dan istri mau mau makan malam, istri sedang ngidam mau makan Penne Saos Bolognaise jadi kami putuskan menuju restoran yang menyediakan Pasta khas Italia, dan saat istri memesan makanan, mau gak mau menu makanan yang saya pilih juga berhubungan dengan Italia, padahal hati kecil saya mau makan Nasi Goreng, sebenernya waktu parkir mobil ada sih tukang jualan Nasi Goreng dipinggir jalan, tapi gak mungkin dong, saya pesen untuk makan di dalam restoran atau istri saya makan pasta sedangkan saya makan diluar.

Tenang, kali ini saya tidak menceritakan pengalaman saya makan Nasi Goreng pinggir jalan, namun tentang pengalaman saya menghadiri undangan dari Indonesian Food Blogger pada tanggal 30 Mei 2015 di Happy Day Resto. Pasti kamu berfikir "Wah restoran baru nih, jadi ngundang untuk food testing untuk promosi restoran", well you got it wrong, Happy Day Resto ini sudah berdiri sejak 8 Oktober 1993, lokasinya di Jl. Ir. Juanda No. 19, bisa di search di Google Maps "Happy Day Resto Juanda", disini ada review saya juga loh :) oya, lokasinya bertepatan dengan putaran balik (bisa di lihat di maps), jadi kamu yang membawa kendaraan setelah putar balik, akan langsung melihat restoran yang logo-nya berwarna kuning dengan moto-nya "Everyday is a Happy Day".

Lokasi Happy Day Resto di Google Maps - Doc: Pribadi

Makan Enak dan Puas di Happy Day Resto

Friday, June 12, 2015

Malam minggu kemarin ceritanya saya dan suami lagi pengen makan sesuatu yang beda. Tapi gak mau jauh-jauh dari rumah. Maklum, kami dari pagi sampai sore lelah habis seharian beraktivitas. Hmm.. thats why kami memutuskan untuk kulineran sekitar area rumah aja deh. Di Galaxy sekarang sudah banyak berbagai macam kuliner nih, mulai dari Japanese, Sundanese, sampai Coffee Shop. Tinggal milih aja mau cobain yang mana.

Karena tiap hari lewatin tempat makan yang satu ini dan selalu rame, akhirnya kita memutuskan untuk mencoba kuliner ini deh. Namanya Nasi Goreng Kambing Galaxy (NGKG). 

Mereka itu cara berjualannya unik, di dalam sebuah mobil, alias Food Truck. Trus bangku dan meja makannya dibuat limited. Yeaa... namanya juga kaki lima yah, pastinya gak gede-gede banget spacenya :)

Saya penikmat daging kambing, tapi saya tidak bisa makan. Setiap saya makan kepala saya terasa pusing luar biasa. Entahlah, mungkin karena faktor ada kolesterol tinggi atau apa. Yang jelas kalau ada makan makanan enak dari daging kambing, saya cukup mencicipi dari orderan suami :) Nah, oleh karena itu, kali ini saya memesan Nasi Goreng Ayam, dan suami saya memesan Nasi Goreng Kambing.




Menikmati Gurihnya Nasi Goreng Kambing Galaxy

Monday, May 25, 2015

Ini ceritanya waktu awal-awal kami masih awal-awal pacaran belum ada anak kami Narend. Tahun 2011. Jadinya hobbynya kulineran ke Bandung. Pulang pergi gak pakai nginep hayoo aja. Dulu kami hobynya travelling pulau jawa. Kebetulan waktu itu kami ada seminar di Bandung. Jadi berangkatlah dari Bekasi menuju Bandung sejak jam 9 pagi. Selesai seminar kira-kira pukul 12 siang.

Nah, selesai seminar, saatnya makan siang nih. kulineran yang kami coba saat itu adalah Bebek Garang Bandung. Lokasinya di Jl. Sulanjana 19 Bandung. Lokasinya gak jauh dari lokasi kami seminar. Cukup jalan kaki aja.

Menunya disini serba bebek. Yaiyalaah, namanya juga Bebek Garang :D Garang itu adalah singkatan. Segar dan Merangsang. Hmm.. dari namanya aja bikin penasaran. Okesip, kamipun akhirnya memutuskan untuk mencobanya.


Wait, sebentar, resto ini sedikit berbeda. Waktu saya masuk ke resto ini, di tiap-tiap meja ada permainan ular tangga lho. Permainan ini bisa sebagai penghilang rasa bosan atau juga bisa hangout bareng temen-temen. Atau juga buat yang kangen dolanan jadoel ular tangga ini bisa jadi pilihan.

Bisa Main Ular Tangga disini
Menu makan siang yang kami pesan saat itu adalah Bebek Debus. Harganya murah banget. 1 paket bebek begini cuma Rp. 19.500. Harga mahasiswa.
Bebek Debus itu adalah bebek dengan bumbu pedas dibakar dengan bumbu khusus sampai bumbunya meresap sampai ke dalam bebek. Rasa pedasnya yang khas sangat menyatu dengan rasa daging bebek. Dagingnya juga begitu empuk dan gak alot.


Gak cuma bebek, di Bebek Garang ini juga menyediakan menu-menu varian ayam. So, buat yang tidak terlalu menyukai bebek, bisa memilih menu ayam. Dan harganya juga sangat rasional.





Ohya, yang lebih mengasyikan lagi, disini selain sambil main ular tangga, bisa sambil wifi-an gratis.


Tempatnya sih ada yang indoor dan outdoor.Tapi di bagian indoor juga tidak terdapat AC, jadi mungkin agak panas ya.


Tagi pagi saya perjalanan Bekasi - Bandung lumayan macet juga. Karena waktunya bersamaan dengan orang-orang pergi hang out ya. Kaki lumayan pegel juga :D Maklum, mobil saya masih manual transmition. Tahunnya juga tua banget, tahun 2000. Sempet berangan-angan seandainya waktu itu ada Toyota Agya (automatic) ya. Pastinya perjalanan kami ke Bandung bakalan nyaman banget.

Kenapa Harus Toyota Agya?

Audio Kece

Audionya cukup keren nih. Mobil saya yang lama gak ada seperti ini. Yaiyalaah, mobil saya kan tahun berapaaa itu :D

Automatic and Manual Transmition

Toyota Agya ternyata tampil dalam 2 pilihan, bisa manual dan matic lho. Bekasi - Bandung PP mah cincay lah ya, pakai yang matic udah gak pegel lagi :) Kalau dulu mungkin belum terlalu macet ya, mobil dengan transmisi manual masih oke. Tapi Jakarta - Bandung sekarang mau hari apa aja, dan kapan aja, sudah bisa dipastikan macet luar biasa. Butuh mobil yang cukup nyaman. Gak mau juga sampai di tujuan kaki udah pegel aja :D
Saya pernah menyetir dari Jakarta - Bandung dengan kondisi macet parah itu sekitar 4 jam lamanya (di jalan tol saja). Karena waktu itu bertepatan dengan long weekend. Nah, makanya saya berangan-angan kalau seandainya nanti kami ganti mobil baru, pengen banget nyobain yang matic :)


Price

Soal harga, toyota agya menurut saya masih tergolong murah cukup terjangkau untuk city car di kelasnya. Harganya start dari 100 jutaan. Untuk DP dan lamanya tenor bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Ohya, kalau mau tau info detailnya, bisa main-main ke websitenya. Bisa hitung simulasi juga untuk cicilan dan DP nya disana :)

I like the white one, coz My Agya, My Style 



Sampai bertemu di perjalanan kami berikutnya ya.

Nungguin Makanan Sambil Main Ular Tangga di Bebek Garang Bandung

Thursday, May 21, 2015

Saya di rumah paling suka masak-masakan yang gak pakai lama. Maklumlah saya kerja di rumah udah kayak ngejar gaji, estafet bareng suami! :)) 

Nah, masakan yang saya pilih kali ini adalah Caisim Cah Jamur Tiram. Kebetulan di kulkas masih ada sayuran caisim kemarin abis ngeborong di supermarket Giant. Yang harganya cuma IDR 990 saja untuk 1 ikat :) Plus juga kemarin si abang tukang sayur langganan nawarin jamur kancing (yang bentuknya bulat-bulat), tinggal 1/4 ons lagi. Jadilah saya beli aja. Harganya juga gak mahal. Cuma IDR 5000 :)


Resep Masakan : Caisim Cah Jamur Tiram

Sunday, February 15, 2015

Instagram