SOCIAL MEDIA

SENSODYNE JUST SAY IT : NGGAK TAKUT GIGI NGILU

Sunday, March 10, 2013




Minggu lalu tepatnya Hari minggu tanggal 10 Maret 2013 acara Blogger Meet Up digelar bertempat di Restoran Turkuaz, Jl. Gunawarman no. 32. walaupun telat 1 jam, (dalam hati berfikir wah.. pasti saya sudah gak dapat tempat nih..) parkiranpun penuh, akhirnya saya berhasil parkir di gedung sebelah. huufh alhamdulillaah :)
Walaupun telat, saya tetap bersemangat, karena acara temu blogger kali ini mengupas tuntas tentang gigi sensitif yang sering banget kita alami. Salah satu sponsor utamanya yaitu sensodyne

Saya disambut ramah oleh penerima tamu pihak sensodyne, mba-mba yang sangat cantik itu memberikan saya 1 set artikel tentang 'Sensodyne' beserta 1 kertas kecil yang bertuliskan Tweet your story and mention @gigingilu with put hastag #sensodynejustsayit 5 interesting tweets will get MAP voucher!

Saat memasuki restoran Turkuaz, ambience 'Turkish' sudah terasa. Interiornya sangat membuat saya nyaman.







ambience acara 'temu blogger' juga sudah saya rasakan. Laptop dan gadget sudah siap di depan meja peserta, dan acara akan dimulai beberapa saat lagi. 



Waah, ternyata disana saya bertemu dengan teman-teman sekomunitas yaitu dari emak2blogger :) (Yeaayy...)




Narasumber yang dihadirkan yaitu Drg. Bambang N. Spkg, Drg. Andes dan Amanda Parikesit.





Menurut data Ipsos Indonesia tahun 2011, 45% orang di Indonesia merasakan ngilu karena gigi sensitif saat mengkonsumsi makanan/minuman dingin, panas, manis ataupun asam. Lalu 52% orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif tanpa memeriksakannya ke dokter gigi. 



Para peserta nampak sangat antusias menyimak dan mendengarkan. Apalagi saat dijabarkan macam-macam dari penyakit gigi.




Penderita gigi sensitif yang sudah menyadari kondisinya belum tentu juga langsung memeriksakan giginya ke dokter gigi. Hal ini dikarenakan @gigingilu adalah penyakit yang sepele, sehingga sering mengabaikan keluhan-keluhan yang datang seputar gigi dan tidak dirawat dengan baik dan benar. 

Saya sebagai foodblogger tentunya sering mendapat undangan untuk mencicipi beberapa makanan. Makanan tersebut ada yang panas, dingin ataupun asam.
saya paling takut kalau mencoba minuman dingin, karena saya merasakan gigi ngilu. hmm rasa linunya sembriwing deh sampai ke kepala :) ini karena saya tidak menyadari bahwa gigi saya termasuk gigi yang sensitif, yaitu artinya perlu perawatan yang baik serta sedikit perhatian. 
Pemandu acara blogger meet up siang itu, Ernest Prakarsa mengajak semua peserta untuk melakukan 'test kekuatan gigi'. Yaitu tiap peserta dibagikan segelas air putih dingin (ditambah dengan es batu). Jika air sudah benar-dingin, barulah test dilakukan, dengan melakukan kumur-kumur secara serentak. Jika saat itu kamu merasakan gigi ngilu, itu pertanda gigi kamu termasuk gigi yang sensitif. alhamdulillah setelah saya mencoba, saya tidak merasakan apa-apa.



Nah, melalui program campaign Just Say It Sensodyne mengajak semua masyarakat untuk menyampaikan melalui website sensodyne dan twitter makanan atau minuman apa yang tanpa sadar ditakuti karena memicu gigi ngilu sehingga penderita tidak dapat sepenuhnya menikmati makanan dan minuman tertentu.

Sensodyne sebagai pakar perawatan gigi sensitif selama lebih dari 50 tahun terus berinovasi untuk menemukan solusi perawatan dengan teknologi terkini untuk menjawab kebutuhan berbeda dari tiap penderita gigi sensitif, yang saat ini telah tersedia dalam delapan varian.

Varian sensodyne ada 8 macam. Yaitu Gumcare (biasanya dipakai untuk orang-orang yang memakai kawat gigi), Fresh Mint, Total Care, Rapid Share, Repair and Protect, Rapid Relief, Cool Gel dan Original Flavour




Lalu bagaimanakah cara perawatan gigi yang baik?

1. Pilihlah sikat gigi yang pas untuk kita
2. Pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut
3. Jangan menggosok gigi terlalu keras agar lapisan gusi atau email gigi tidak menipis, yang nantinya akan menyebabkan gigi ngilu.
4. Pagi hari gunakan pasta gigi yang mengandung Potassium Nitrate (KNO3) karena dapat memberikan efek nyaman pada gigi sepanjang hari. Untuk perawatan malam hari, gunakan pasta gigi yang mengandung Strontium Chloride (SrCl2) untuk melindungi gigi saat tidur
5. Rajinlah menyikat gigi minimal 2x sehari.
Sikatlah gigimu sesudah makan. Berikan jeda minimal 30 menit setelah makan, baru boleh menyikat gigi. Dan jika mampu, sikatlah gigimu 3X sehari sebelum tidur.
6. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Minimal 6 bulan sekali. Agar gigi kamu terhindar dari masalah-masalah gigi.

Sekedar OOT nih, dengan motivasi mendapatkan voucher MAP saya langsung follow @gigingilu, selama berlangsungnya acara saya sibuk twitteran. Sampai diumumkan pemenang ke-4 nama saya belum disebutkan juga nih, agak deg-degan juga sih.. sampai akhirnya, akhirnya pemenang ke-5 itulah saya. 5 pemenang tweet terbaik yang berhak mendapatkan voucher MAP sebesar 250ribu (Yeayy...!!)




Setelah acara pembagian voucher, saat yang ditunggu-tunggu tlah tiba. Yaitu acara makan-makan (yeaay...). Restoran Turkuaz telah mempersiapkan hidangan khas Timur Tengah untuk acara ini. 







Semua hidangan khas Timur Tengah ini yang tersaji sangat lezat. It was my first experience to eat Turkish's food :) 
Tentunya tanpa gigi ngilu semua hidangan bisa kita nikmati tanpa rasa bersalah. Setuju? :)

So,  bagi teman-teman yang juga mengalami gigi sensitif, yuk ikut bergabung dalam campaign Sensodyne Just Say It! Sensodyne mengajak masyarakat menyampaikan  makanan atau minuman apa yang buat gigi kita ngilu melalui website dan twitter. Bagi teman-teman yang beruntung ada 5 buah iPhone, 50 Samsung Galaxy S3 Mini dan 500 paket premium Sensodyne. Menarik bukan? :)



Post a Comment

Thank you for coming..^^

Instagram