SOCIAL MEDIA

Workshop Photography Canon bersama mas Yuliandi - Part 1

Friday, October 9, 2015

Workshop Photography bersama Canon oleh mas Yuliandi Kusuma Source: Pribadi
 
Setelah beberapa kesibukan saya, akhirnya saya baru sempat menuliskan artikel mengenai Workshop Photography bersama Canon, mudah-mudahan contentnya bisa bermanfaat, terutama buat kamu yang hobi foto makanan ^^

Hari ini sangat berbeda dengan hari pada umumnya, karena hari Sabtu ini saya akan ikut workshop, kebetulan lokasinya dekat dengan kantor suami, jadi suami kerja dikantor, saya di drop disini. Workshop kali ini bukan Beauty Workshop, tapi workshop photography, dan kali ini Canon bekerjasama dengan mas Yuliandi Kusuma (Editor in Chief untuk Majalah Digital Camera Indonesia) akan sharing mengenai Food Photography. Jujur saja saya datang ke lokasi agak telat, karena seperti biasa ritual untuk mengurus Narend pada pagi hari, akhirnya saya sampai di workshop ini jam 11 kurang sedikit padahal seharusnya sampai jam 10 (bahkan dari pihak panitia sampai menelpon dan menanyakan lokasi saya ada dimana).

Oya lokasi workshop kali ini berada di Warung Daun - Cikini, tepatnya dilantai 2 ruang meeting, jadi 2 ruangan di full booked oleh Canon ^^ saat saya datang materi sudah mulai, untungnya presentasi mas Yuliandi baru membuka presentasi dengan prinsip dasar photography. Jujur saja saya sudah sering datang ke workshop photography, dan biasanya yang diajarkan benar-benar dasar dan menurut saya materinya tidak penting, namun waktu saya datang kesini .... penasaran? Yuk lanjut ke Prinsip Dasar Photography.
"Komposisi simpel yang terbaik"
Saya pada dasarnya sudah biasa memfoto, apalagi kalau ada makanan yang datang, namun karena saya sudah terbiasa posting di Instagram, maka umumnya main foto aja, dan biasanya foto dari atas hanya terlihat piring serta garpu dan sendok di tambah tissu kalau ada. Namun menurut mas Yuliandi berbeda loh, saat kita memfoto makanan, mau pesan makanan di tempat umum atau bahkan makanan yang dibawa pulang ke rumah, waktu publish di social media, sebisa mungkin dipikirkan sebaik mungkin komposisi-nya, komposisi disini bukan hanya props (peralatan pendukung seperti garpu, sendok), namun juga latar belakang meja, warna dominan di foto, makanan pendukung selain makanan utama serta warna dari tiap-tiap komponen.

Source : @yuliandi

Kalau melihat foto diatas, bisa saja garpu dan pisau ditaruh disamping, namun mas Yuliandi sengaja menaruh diatas piring agar ada kesan "hidup" lalu warna coklat adalah warna dominan yang sangat bagus di kombinasikan dengan warna putih, sehingga untuk 3 menu tambahan ditambah tatakan kayu agar ada kesan 3D.

Source: Yuliandi

Mungkin untuk orang awam, foto di atas foto biasa, foto dari atas jepret selesai, tapi saya pribadi belum mampu menghasilkan foto seperti diatas, kenapa? coba saja dilihat, beberapa makanan ada yang berkuah, seperti Soto Ayam dan Sayur Asem, namun disini terlihat bahwa warna kuah jelas dan makanan apa saja yang berada dalam mangkuk terlihat jelas sekali, dan menurut saya yang paling susah ada sayur bayam yang berada dibawah, kenapa, biasanya kalau kita mem-foto kuah terutama yang bening akan memantul, namun bayamnya terlihat sangat jelas ^^ dan untuk komposisi seperti ini penempatan piring dan mangkuk memang butuh latihan, tidak bisa langsung bagus, bahkan mas Yuliandi sendiri butuh beberapa kali setting layout untuk mem-foto makanan.
"Pemilihan Background yang Tepat"
Nah selain komposisi berikutnya adalah urusan background, kenapa background? Karena yang membuat foto kita berbeda dengan foto orang lain itu adalah background, bisa saya kita membeli makanan yang sama, trus kita foto, menjadi foto yang biasa tanpa memperhatikan background, namun saat kita mem-foto makanan dengan background yang tidak biasa, foto kita akan jadi luar biasa.

Source: @Yuliandi

Kalau di luar, background bisa kita dapatkan dari material yang sudah ada, seperti meja dan lantai cafe. Namun ternyata dirumah juga bisa, nah untuk foto diatas kebetulan mas Yuliandi memang lagi dapet job, jadi props-nya sudah punya kalau belum biasanya beliau hunting dulu sebelum mulai foto dirumah, tips dari mas Yuliandi, "Kalau bisa pemilihan background contrast dengan warna dominan makanan atau minuman, jadi perhatian orang akan tertuju pada objek makanan/minuman bukannya background.

Source: @Yuliandi

Kata mas Yuliandi "Nah kalau budget jadi masalah, kita bisa menggunakan kertas atau karton putih, foto tetap keren dan terlihat profesional", Sssttt.... kata mas Yuliandi ternyata banyak loh Photographer yang menggunakan kertas/karton putih seperti diatas, karena warna putih adalah warna netral yang pas untuk semua object foto katanya ^^
"Jangan pernah memakai built-in Flash"
Nah kesalahan dasar para Photographer pemula adalah sering menggunakan Flash dimanapun dan apapun kondisinya, padahal tidak semua object cocok untuk difoto dengan flash, kesalahan biasanya terjadi saat memilih settingan "Automatic".

Source: @Yuliandi

Nah kalau saya tanya, "Mana yang lebih bagus, foto kiri atau foto kanan?", saya yakin 100%, kamu pasti akan memilih foto yang kanan, karena terlihat lebih alami dan jelas, apalagi object tomatnya terlihat paling jelas dan center. Untuk gambar yang sebelah kiri menggunakan flash, warna buah tomatnya jadi gelap dan tidak enak dilihat, apalagi ada shadow yang membuat object tidak menarik.
Source: @Yuliandi
Sama halnya dengan gambar diatas, foto kanan terlihat tekstur dari kue secara jelas dan center, saya aja jadi laper tiap melihat foto yang kanan, bawaannya mau ngemil ^^ Beda lagi dengan foto yang kiri, teksturnya tidak terlalu jelas dan gambar terlalu terang, sehingga saya bingung mau melihat kue atau mejanya ^^ So please wise when you going to use flash, flash not always good with all situations.
Untuk sekarang sampai di Prinsip Dasar Photography dulu ya ^^ Saya akan lanjutkan di artikel ke-2 yaitu Workshop Photography Canon bersama mas Yuliandi - Part 2 yang membahas tentang hal yang paling vital dari seorang Food Blogger yaitu Teknik Pemotretan ^^ dimana nanti akan dijelaskan bagaimana memanfaatkan cahaya agar makanan terlihat ada shadow sampai teknik fill-in untuk menghilangkan shadow yang tidak perlu.

27 comments :

  1. Asiikk jadi tambah ilmu. Aku seneng banget liatin foto2 makanan. Bagus2.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih infonya, Mbak Caroline. Bermanfaat banget buat saya. :)
    Salam kenal, Mbak. ;)

    ReplyDelete
  3. Makasih infonya mba, sy lg seneng foto makanan neh soalnya punya food blog :)

    ReplyDelete
  4. Infonya keren banget, Mbak Oline. Thank you for sharing :)

    ReplyDelete
  5. Tfs olin... dtunggu lanjutannyaa

    ReplyDelete
  6. Wah, keren.infonya jd gak.sabar buat nunggu lanjutanya

    ReplyDelete
  7. Wah thanks a lot mbak postnya....jadi nambah ilmu jepret2 yg biasanya sy asal jepret aja :D

    ReplyDelete
  8. Waah aku juga lagi suka moto makanan, tapi ya gitu, biasanya adal jepret aja hihi..
    Makasiih yaah mbak oline, ditunggu yang part 2 nya :D

    ReplyDelete
  9. Infonya berguna sekali Mak. Nunggu lanjutannya. Ha..ha..
    TFS

    ReplyDelete
  10. Wow keren banget infonya...ditunggu lanjutannya ya Mbak.

    ReplyDelete
  11. Wah, berguna banget nih ilmunya. Izin ngarungin, ya. :D
    Ditunggu part berikutnya....

    ReplyDelete
  12. Ilmunya berguna bgt. Aq juga suka poto makanan tapi nabrak2 ajah gak ngerti klo ad tekniknya hehe..

    ReplyDelete
  13. Memotret makanan itu ga gampang ya, apalagi ada krucil yg langsung main caplok, padahal mau difoto dulu makanannya. Trimakasih tips2 ny mak Oline

    ReplyDelete
  14. wah menarik! saya skill motretnya masih butut. kalo diajak makan tapi waktunya malam suka gimanaaaa gitu, susah moto makanannya kalo malem emang heuheueheu

    ReplyDelete
  15. Waahh keren, ternyata buat moto makanan tuh gampang2 susah ya...

    ReplyDelete
  16. Waah keren2 tipsnya...TFS Mak Olin...

    ReplyDelete
  17. Selalu suka lihat foto mkanan :D, tfs mba...

    ReplyDelete
  18. bener banget mbak.. foto dari atas itu sebenernya susah apalagi kl objeknya banyak.. kadang jadi g jelas apa aja yang aada dlm piring :(

    ReplyDelete
  19. pengen banget deh bisa foto keren kayak begini, apalagi fotonya para food blogger, bikin mupeng

    ReplyDelete
  20. Wahhh... ilmunya keren mbak. jangan pakai flash built in ya... *catetttttt*

    ReplyDelete
  21. pemilihan background yang sering bikin pusing.. baiknya warna apa..
    thank youu mba oliineee... :*

    ReplyDelete
  22. Iya, foto pakai flash seringnya malah jadi ga bagus kalau ga pas. Aku kadang suka kelupaan setting no flash, jadinya malah silau

    ReplyDelete
  23. Nah masalah background yg suka bikin pusing. Makasih sharingnya, Mak Oline.

    ReplyDelete
  24. Asyiik niihb,, makasih infonya mb,,

    Salam kenal yaa...

    Lanjut part 2...

    ReplyDelete

Thank you for coming..^^

Instagram